Bongkar Dugaan Persekongkolan Tender Stadion Kota Bekasi Di Dinas Bangunan Kota Bekasi

Rajawali - Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan kepolisian Kota Bekasi harus ber gerak cepat membongkar dugaan skandal megaproyek Pembangunan Stadion Kota Bekasi senilai Rp 23 Milyar . Pasalnya banyak ditemukan persamaan dalam hal tender, baik analisa MK dengan pemborong pelakasana maupun RAB yang ditawarkan dengan RAB yang di pagukan.

Banyak temuan lainnya yang akan ditemukan bila pengawasan pembangunan stadion kota bekasi dilakukan audit ulang dan penijauan harga serta penegecekan dilapangan. Laporan terkini diberitakan bahwa proyek stadion kota bekasi yang merupakan sebagian dananya adalah bantuan propinsi Jawa Barat ini akan molor wakpu penyelesaiannya . 
Pihak yang terlibat dalam persekokolan itu diantaranya mulai dari konsultan MK, Kontraktor , Panitia lelang dan PPTK.
Diketahui pula bahwa ketua panitia pengadaan DED stadion , MK stadion, Amdal stadion, hingga konstruksi stadion banyak memanipulasi data pemenang tender. Amran, ketua panitia yang baru menjabat sebagi kasie perencanaan dalam kurun waktu 2 tahun ini dikabarkan sebagai PNS memiliki kekayaan yang fantastis diluar logika gaji seorang pegawai negeri sipil.
Banyak LSM dan pengamat korupsi akan memantau terus perkembangan pembangunan stadion kota Bekasi yang dinilai telah banyak penyimpangan.

Salah satunya adalah LSM Tunas Bangsa yang berani memberikan data-data akurat terhadap adanya persekongkolan anatara Ketua Panitia lelang proyek DED, MK bahkan kontruksi kota bekasi. "saya memiliki banyak temuan dan bukti dilapangan dan data dari pihak tertentu, kita lihat saja bagaimana hasilnya"ujar Wawan Koordinator lapangan LSM Tunas Bangsa. (Red/Endro)

1 komentar:

  1. Bongkar Saja Biar Kota Bekasi Bebas Korupsi dan terhindar dari pejabar Korup

    BalasHapus