Dewan Persoalkan Bekas Tiang Pancang Proyek Renovasi Stadion Patriot


LSM Rajawali Muda - Kota Bekasi - Komisi B DPRD Kota Bekasi mempersoalkan bekas tiang pancang projek renovasi Stadion Patriot yang masih berserakan di lokasi. Pengangkutan tiang pancang yang tak terpakai itu semestinya dilakukan kontraktor yang mengerjakan projeknya, sehingga tak lagi membebani keuangan rakyat.

Demikian disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kota Bekasi Ronny Hermawan saat meninjau lokasi projek renovasi Stadion Patriot. Di lokasi, sejumlah tiang pancang yang tak terpakai berserakan di sejumlah titik. Sementara tiang pancang lain sudah terpasang di sekeliling stadion.
"Pengembang yang mengerjakan pemancangan semestinya membersihkan pula lokasi projek dari tiang-tiang pancang yang tak terpakai itu. Dengan demikian, pengembang yang memenangkan lelang pengerjaan tahap dua tak perlu menunggu lagi untuk mulai bekerja," kata Ronny.
Lagipula jika pengangkutan tiang pancang ini menjadi bagian tanggung jawab kontraktor berikutnya, rakyat yang akan makin terbebani. Sebab pembiayaan renovasi senilai total Rp 400 miliar berasal dari APBD Kota Bekasi yang notabene berasal dari rakyat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Bangunan dan Kebakaran Kota Bekasi Syafri mengatakan bahwa pengangkutan tiang pancang yang tak terpakai memang tidak masuk dalam perjanjian dengan kontraktor yang mengerjakan tahap awal pembangunan.
"Kami tidak tahu tiang pancang akan terpasang sedalam apa karena kontur tanah berbeda. Saat pembelian tiang pancang kami beli sama semuanya 26 meter, sesuai perhitungan tim ahli. Tidak dilakukan pemeriksaan per titik demi mengefisienkan pembelian tiang pancang karena biaya yang harus dikeluarkan akan lebih tinggi," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Syafri, tiang pancang yang tersisa itu merupakan aset Pemerintah Kota Bekasi. Dia belum tahu akan diapakan tiang-tiang pancang yang tak terpakai tersebut. Jika akan dilelang, penghapusan asetnya akan dilakukan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bekasi.
Syafri hanya menjamin, jika tiang-tiang pancang tersebut tak digunakan lagi, pembersihannya dari area Stadion Patriot akan dikerjakan pengembang yang memenangkan lelang tahap kedua. Namun kapan tahap dua akan digulirkan masih belum diketahuinya karena masih menunggu kepastian jumlah anggaran yang dikucurkan dari APBD Jawa Barat.
"Anggaran pendamping dari APBD Kota Bekasi sebesar Rp 20 miliar. Jika APBD Jawa Barat menyuntikkan Rp 75 miliar, pengerjaan tahap dua berupa pembuatan lapangan berikut tribun timur dan barat bisa terlaksanan. Dengan demikian, pada tahun 2013 Stadion Patriot dapat difungsikan, sementara bagian pelengkap lainnya dikerjakan menyusul," katanya. (A-184/das)***

Sumber : Pikiran Rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar