GMBI Demo DPU Kota Bekasi

LSM - Rajawali - Puluhan orang yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Kota Bekasi, Rabu (5/6) melakukan aksi demo ke kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bekasi. 

Dalam aksinya ini para pendemo menuding DPU Kota Bekasi, tidak transparan dalam melakukan pelelangan proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2008, karena telah memenangkan 21 perusahaan yang tidak memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU).
Dalam orasinya salah seorang pendemo mengatakan, ada sejumlah perusahaan yang pemiliknya tengah menjalani proses persidangan karena kasus korupsi, tetapi perusahaannya ditetapkan panitia lelang sebagai pemenang, teriaknya.
Ditempat yang sama Sekretaris GMBI Kota Bekasi, Noor Fatah mengatakan,. panitia lelang Dinas PU Kota Bekasi, dalam melakukan lelang cenderung menyalahi pedoman pelaksanaan lelang, jadi proses lelang tersebut, cenderung bernuansa KKN, kata Noor Fatah.
Sementaraa itu, menanggapi tudingan ini, Ketua Panitia Lelang II, Dinas PU Kota Bekasi, Erwin Gwinda menyatakan, bahwa seluruh perusahaan yang telah ditetapkan pemenang, telah memenuhi seluruh ketentuan yang ada.
Seluruh perusahaan yang ditetapkan menjadi pemenang, mereka telah memenuhi syarat administrasi, teknis maupun kualifikasinya, jelas Erwin.
Terkait adanya perusahaan belum memiliki SBU, hal itu tidak menjadi masalah, karena saat penandatangan kontrak masing-masing perusahaan itu, harus memperlihatkan SBU.
Jika tidak bisa memperlihatkan SBU, secara otomatis perusahaan tersebut akan gugur, kata Erwin.
Dalam masalah ini, pihaknya telah mengundang perwakilan pendemo untuk membuktikan ketidaktransparannya masalah ini. Namun mereka tidak bersedia berdialog, dalam hal ini semuanya telah melalui prosedur yang benar, kata Erwin. (ans) Bekasi, Pelita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar